OJO DUMEH ELING LAN WAPODO ATAU JANGAN MENTANG-MENTANG INGAT DAN WASPADA.
JANGAN MENTANG MENTANG
Orang hidup didunia tidak akan lepas dari “Berputarnya roda kehidupan”, yang selalu berubah.
· Mentang–mentang kaya, kemudian merasa bahwa apa saja dapat dibeli dengan uang.
· Mentang-mentang berkuasa, kemudian sok berkuasa, apa saja bisa dikuasai sendiri, bertindak seenaknya sendiri
· Mentang-mentang cantik dan indah tubuhnya, kemudian mengumbar cinta seenaknya sendiri, melanggar sana melanggar sini.
· Mentang-mentang miskin, kemudian merasa minder dan bersembunyi didalam tempurung.
Putra wayah janganlah mentang-mentang :
· Siapa yang mentang-mentang akan terbuka kedoknya.
· Siapa yang angkuh akan terhalang.
· Siapa yang sombong akan terjerumus.
· Siapa yang congkak akan celaka.
Putra Wayah janganlah mentang-mentang, tetapi harus selalu ingat dan waspada, karena :
· Ada lebih, ada yang melebihi.
· Yang penuh, ada ynag lebih penuh
· Yang kosong, ada yan lebih kosong
· Yang pandai, ada yang lebih pandai
· Yang kaya, ada yang lebih kaya
INGAT DAN WASPADA
Ingat itu bukan hanya berati mengingat-ingat, tetapi bisa juga diartikan bahwa manusia seharusnya menyadari akan keadaan dirinya sendiri, kiri kanannya, hidupnya dan Tuhannya.
Waspada tidak hanya berati berhati-hati, tetapi juga bisa diartikan bahwa manusia seharusnya teliti pada hidupnya, apa yang boleh dilakukan, dan apa yang dilarang.
Ingat dan waspada , dua kata ini tidak dapat dipisahkan, karena mengandung daya kekuatan besar yang tidak ada tandingannya.
Tolak balak ataupun sarana lain yang menguatkan hidup, bukanlah jimat, barang pusaka, keris, pegangan, dan sejenisnya, tetapi manusia yang selalu ingat dan waspada. Karena manusia yang ingat dan waspada selalu percaya dan berserahkan diri kepada Tuhan Ynag aha Kuasa, tidak berani melanggar aturan-aturan kehidupan.
Putra Wayah, anutlah agama dan kepercayaan walaupun berbeda-beda, janganlah hanya dibibir saja sebab bisa diejek, haruslah diwujudkan dalam perbuatannya masing-masing, seperti misalnya :
· Nelayan Islam, jadilah nelayan Islam yang baik dan bisa membawa diri.
· Petani Nasrani, jadilah petani Nasrani yang baik dan bisa membawa diri.
· Pedagang Budha, jadilah pedagang Budha yang baik dan bisa membawa diri.
Ingat dan waspada akan menyebabkan :
- Bijaksana
- Bersahaja dan sederhana
- Sabar dan menerima
- Bisa “merasa”
Kalimat JANGAN MENTANG-MENTANG, INGAT DAN WASPADA harus menjadi pedoman dan ingatan bagi semua orang di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar